Kenapa mayoritas wanita lebih suka dengan pria berkumis, berjenggot atau ber”jambang”
Sebuah penelitian dilakukan terhadap perempuan berumur 18-44 tahun. Mereka semua diperlihatkan 15 gambar pria yang memiliki jenggot dengan beberapa tingkatan. Ada yang dagunya mulus tanpa bulu, sedikit jenggot hingga yang jenggotnya lebat.
Perempuan-perempuan tadi kemudian harus memilih, pria-pria mana yang menurut mereka dewasa, romantis, agresif dan serius dalam berhubungan cinta. Dan hasil dari penelitian itu cukup mengejutkan. Mayoritas perempuan-perempuan tadi selalu memilih pria-pria yang berjenggot ketika menjawab pertanyaan yang diajukan.
Perempuan-perempuan itu juga menganggap pria-pria yang tidak bercukur memiliki daya tarik tersendiri. Mereka juga lebih memilih pria-pria berjenggot sebagai pasangan hidup mereka.
Wanita,
tidak senang memelihara rambut di kulit. Sedikit saja rambut itu mulai
tumbuh di kulit kaki, misalnya, mereka segera mencukurnya. Tapi, wanita
menilai, pria berjenggot halus itu seksi.
Kajian di Inggris baru-baru ini menampakkan hasil, wanita menilai pria dengan kumis halus identik dengan “dewasa, agresif, dominan, dan maskulin”. Nyatanya, mereka bisa dijadikan pasangan terbaik yang romantis, apakah untuk hubungan singkat ataupun jangka panjang.
Selain kumis, jenggot pun hal terpenting dalam fitur wajah pria karena dapat tampil gaya sekaligus pamer. Hal itu seperti ditegaskan co-authors Jon Chattman dan Rich Tarantino dalam buku Sweet & Stache. Keduanya diskusi tentang rambut pada wajah. Melalui cerita pria dan pisau cukur, mereka menegaskan, kini jenggot telah sengaja dibiarkan dan tampil gaya.
Chattman dan Tarantino menuliskan: “Bisa dikatakan, di balik setiap pria baik adalah jenggot yang terpelihara. Jenggot membentuk karakter dan menambah kesan hidup pada wajah.”
Selain itu, pria berjenggot rapi menyimpan aura seksi yang mereka berharap bisa ditemukan para wanita, seperti bintang pria hot Matthew Fox dan Josh Holloway dari serial “Grey’s Anatomy”.
Berikut beberapa dugaan tentang pria berjenggot dan berkumis halus, seperti dilansir Your Tango.
1. KedewasaanDi usia remaja, kumis halus bocah laki-laki yang mulai tumbuh menjadi tanda ia beranjak dewasa. Maka tak heran para perempuan mulai terdorong untuk mengencani pria lebih tua yang dapat mendewasakan mereka.
2. Individualitas dan rasa percaya diri
Pada masa-masa kejayaan kumis (era 80-an), pria berusaha menampakkan individualitas dan rasa percaya diri. Hal ini sepadan dengan wanita yang tampil Mohawks atau tata rambut tak biasa lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar